Harapan kembali bersua
Harapan surutkan kecewa
Kembali dengan awalan baru
Mungkinkan kan datang?
Kesempatan yang kan kau jawab, tebarkan harapan baru
E-ngkau harapan segala asa
Tak pernah jahat seperti pecundang
Selalu fositif di pikir nyata
Mungkinkan kita bergumul berulang kembali
Walau terpisah jarak...
Tapi tak jadi penghalang
Karena..
Harapan di hati tulus bersua kembali
Rabu, 17 September 2008
Buta Hati
Saat kita buta hati dia hadir membuka hati kita
Saat kita buta hati dia rayu dan selalu buka hatinya
Hati terbuka oleh kemilau parasnya
Hati yg buta tak bisa berkedip
Hati buta karena tertutup gejolak asmara
Antara buta hati kita, taukah dia buka hatinya juga?
Cepatlah hati terbuka lepas karena dia butakan hati
Tahukah saat itu hatimu buta?
Bukalah hati biarkan hati nya hilang tak butakan hati kita berulang
Saat kita buta hati dia rayu dan selalu buka hatinya
Hati terbuka oleh kemilau parasnya
Hati yg buta tak bisa berkedip
Hati buta karena tertutup gejolak asmara
Antara buta hati kita, taukah dia buka hatinya juga?
Cepatlah hati terbuka lepas karena dia butakan hati
Tahukah saat itu hatimu buta?
Bukalah hati biarkan hati nya hilang tak butakan hati kita berulang
B a h a g i a
Bukan cukup dengan segudang harta
Bukan hadirnya pasangan setiap saat
Bukan rayuan perayu di sisi kita
Bukan terbuang nafsu setiap waktu
Bahagia di tulus hati
Bahagia di jujur rasa
Bahagia di sentuh ikhlas.
Bahagia di ingat kangen
Bahagia di baca isi pikiran
Saat bahagia datang, hati rasa sejuk
Tapi..
Kadang bahagia hilang di rusak sikap
Dimanakah bahagiaku adanya?
Engkau bahagiaku
Jarak sempat rusak bahagiaku
Yang pasti
Bukan yang dekat tapi jahat
Cukup engkau bahagiaku
Ya engkau bahagiaku
Bukan hadirnya pasangan setiap saat
Bukan rayuan perayu di sisi kita
Bukan terbuang nafsu setiap waktu
Bahagia di tulus hati
Bahagia di jujur rasa
Bahagia di sentuh ikhlas.
Bahagia di ingat kangen
Bahagia di baca isi pikiran
Saat bahagia datang, hati rasa sejuk
Tapi..
Kadang bahagia hilang di rusak sikap
Dimanakah bahagiaku adanya?
Engkau bahagiaku
Jarak sempat rusak bahagiaku
Yang pasti
Bukan yang dekat tapi jahat
Cukup engkau bahagiaku
Ya engkau bahagiaku
Belahan Jiwa
Kadang kita merasa ”dialah” belahan jiwa kita
Kadang kita ragu “diakah” belahan jiwa kita?
Pencarian belahan jiwa rasanya tak kunjung tiba
Tak sadar dia lah sebenarnya belahan jiwa kita yg sebenarnya
Dia hadir bukan fisik yg beraga
Tapi ketika hati kita dan hatinya bersentuh
Walau jauh...
Tak perlu rayuan dari belahan jiwa
Tak perlu materi dari belahan jiwa
Tak perlu paras rupawan dari belahan jiwa
Tak perlu bersua setiap saat dgn belahan jiwa
Dia ada dekat hati walau terbelah jarak
Dia hadir disisi tak perlu dipaksa
Dia tampak dekat walau jauh disana
Selalu siap untuk kita tanpa diminta
Belahan jiwa miliki hati setia dan tulus adanya...
Bukan rupawan menawan diam bak manusia bersih
Bukan perayu pecundang munafik
Bukan si pemikat harta dengan gaya merendah
Bukan si pemeluk bergaya bersahaja
Bukan si pembunuh rasa hati
Kadang kita ragu “diakah” belahan jiwa kita?
Pencarian belahan jiwa rasanya tak kunjung tiba
Tak sadar dia lah sebenarnya belahan jiwa kita yg sebenarnya
Dia hadir bukan fisik yg beraga
Tapi ketika hati kita dan hatinya bersentuh
Walau jauh...
Tak perlu rayuan dari belahan jiwa
Tak perlu materi dari belahan jiwa
Tak perlu paras rupawan dari belahan jiwa
Tak perlu bersua setiap saat dgn belahan jiwa
Dia ada dekat hati walau terbelah jarak
Dia hadir disisi tak perlu dipaksa
Dia tampak dekat walau jauh disana
Selalu siap untuk kita tanpa diminta
Belahan jiwa miliki hati setia dan tulus adanya...
Bukan rupawan menawan diam bak manusia bersih
Bukan perayu pecundang munafik
Bukan si pemikat harta dengan gaya merendah
Bukan si pemeluk bergaya bersahaja
Bukan si pembunuh rasa hati
baikmu
Baiknya , balutkan rasa
Gayamu menarik, lahirkan asa
Parasmu resik, jatuhkan hati
Baikmu jadikan hatiku perih
Baikmu terbungkus munafik
Baikmu menghilang curiga
Haruskah bersikap baik, tapi akhirnya tak baik
Apakah baik bisa jalani sayang?
Kebaikanmu selimuti dendam masa lalu
Kebaikanmu tutupi rasa sakit hatimu
Kebaikanmu larikan hati sembarang hati
Haruskah aku korban kebaikanmu
Salahnya aku tak tau arti kebaikanmu
Baik berhati kemelut.
Gayamu menarik, lahirkan asa
Parasmu resik, jatuhkan hati
Baikmu jadikan hatiku perih
Baikmu terbungkus munafik
Baikmu menghilang curiga
Haruskah bersikap baik, tapi akhirnya tak baik
Apakah baik bisa jalani sayang?
Kebaikanmu selimuti dendam masa lalu
Kebaikanmu tutupi rasa sakit hatimu
Kebaikanmu larikan hati sembarang hati
Haruskah aku korban kebaikanmu
Salahnya aku tak tau arti kebaikanmu
Baik berhati kemelut.
Minggu, 14 September 2008
Sesalnya seorang teman
Emas di genggaman kulepas …
Hanya karena pesona indahnya kilauan paras baru…
Salah Tak pernah kumenilai dia senista ini
hari pindah ke hari lain semakin kuliat jelas salah itu
Salah jika kau rayu aku begitu indah
Salah pabila kau bujuk hati begitu besar
Salah kalau kau buat aku terbuai fisikmu
Mengapa kau berlaku semua ini???
Andai dia disana tau apa yg terjadi, pasti lebih dari dibuang diriku...
Semua sudah terjadi
Semua tak dapat kukembalikan sekejap mata. Tapi aku tau dia masih ada.
Kini sesal yang kau rasa teman...
Hanya karena pesona indahnya kilauan paras baru…
Salah Tak pernah kumenilai dia senista ini
hari pindah ke hari lain semakin kuliat jelas salah itu
Salah jika kau rayu aku begitu indah
Salah pabila kau bujuk hati begitu besar
Salah kalau kau buat aku terbuai fisikmu
Mengapa kau berlaku semua ini???
Andai dia disana tau apa yg terjadi, pasti lebih dari dibuang diriku...
Semua sudah terjadi
Semua tak dapat kukembalikan sekejap mata. Tapi aku tau dia masih ada.
Kini sesal yang kau rasa teman...
SALAH!!!
Andai hidup tak pernah salah..pasti indah adanya
Andai aku tau ini salah..pasti tak akan kubuat
salah menyapa hati
salah menilai fisik
salah membaca fikir
salah menuai rasa
salah merasa hati
Andai salah tau aku sedih..
Andai salah sadar apa yg di buat...
Pasti tak ada salah.
Andai aku tau ini salah..pasti tak akan kubuat
salah menyapa hati
salah menilai fisik
salah membaca fikir
salah menuai rasa
salah merasa hati
Andai salah tau aku sedih..
Andai salah sadar apa yg di buat...
Pasti tak ada salah.
manusia
Aku semakin tau, dan semakin sadar, bahwa manusia bukan mahluk sempurna.
Dia bisa berbuat apa saja yg dia buat.
Manusia menjadi baik, karena hatinya di buat baik.
Manusia menjadi liar, karena hatinya di didik liar
Manusia berfisik menawan, karena fisiknya di buat Indah.
Manusia berparas cantik, karena fisiknya dibuat berkilau.
Manusia menjadi kaya, karena di buat kaya hartanya.
Ya.. Manusia menjadi dirinya karena dirinya yg buat semua....
Tapi mengapa kini ada manusi tak berhati?
Mungkinkan ini manusia di jaman kini...
Manusia berparas indah, berilmu tinggi dan berhati bak manusia di buat baik.
Berayu hati kesetiap manusia lain.
Merayu harta di manusia lama.
Berayu fisik dengan manusia baru
Berteman intim sesama manusia berilmu
Bertetangga di kerumunan manusia lain.
Membuat hati nya senang karena harta?
Merasa indah dengan harta manusia di cinta nya.
Merasa puas sakitin hati manusia baru yg dia bisa rayu.
Tak jelas apa maunya manusia berilmu ini.
Apakah manusia menjadi dirinya karena kesalahan masa lalu?
Apakah manusia harus selalu ” Happy” tanpa masalah?
Apakah manusia tak bisa lepas dari derita masa lalu?
Tapi mengapa harus membawa manusia baru di dalam masalah manusia ini?
Mengapa kau larikan perasaan manusia lain pada manusia baru?
Tak pernahkan berfikir ” manusia punya hati? ”
Ya itulah manusia, selalu salah dan salah dan tidak ada yg dapat jadi sempurna.
Tapi tak inginkah menjadi manusa bermoral dan indah di mata Tuhan?
Dia bisa berbuat apa saja yg dia buat.
Manusia menjadi baik, karena hatinya di buat baik.
Manusia menjadi liar, karena hatinya di didik liar
Manusia berfisik menawan, karena fisiknya di buat Indah.
Manusia berparas cantik, karena fisiknya dibuat berkilau.
Manusia menjadi kaya, karena di buat kaya hartanya.
Ya.. Manusia menjadi dirinya karena dirinya yg buat semua....
Tapi mengapa kini ada manusi tak berhati?
Mungkinkan ini manusia di jaman kini...
Manusia berparas indah, berilmu tinggi dan berhati bak manusia di buat baik.
Berayu hati kesetiap manusia lain.
Merayu harta di manusia lama.
Berayu fisik dengan manusia baru
Berteman intim sesama manusia berilmu
Bertetangga di kerumunan manusia lain.
Membuat hati nya senang karena harta?
Merasa indah dengan harta manusia di cinta nya.
Merasa puas sakitin hati manusia baru yg dia bisa rayu.
Tak jelas apa maunya manusia berilmu ini.
Apakah manusia menjadi dirinya karena kesalahan masa lalu?
Apakah manusia harus selalu ” Happy” tanpa masalah?
Apakah manusia tak bisa lepas dari derita masa lalu?
Tapi mengapa harus membawa manusia baru di dalam masalah manusia ini?
Mengapa kau larikan perasaan manusia lain pada manusia baru?
Tak pernahkan berfikir ” manusia punya hati? ”
Ya itulah manusia, selalu salah dan salah dan tidak ada yg dapat jadi sempurna.
Tapi tak inginkah menjadi manusa bermoral dan indah di mata Tuhan?
Langganan:
Postingan (Atom)