Rabu, 17 September 2008

Belahan Jiwa

Kadang kita merasa ”dialah” belahan jiwa kita
Kadang kita ragu “diakah” belahan jiwa kita?

Pencarian belahan jiwa rasanya tak kunjung tiba
Tak sadar dia lah sebenarnya belahan jiwa kita yg sebenarnya
Dia hadir bukan fisik yg beraga
Tapi ketika hati kita dan hatinya bersentuh
Walau jauh...

Tak perlu rayuan dari belahan jiwa
Tak perlu materi dari belahan jiwa
Tak perlu paras rupawan dari belahan jiwa
Tak perlu bersua setiap saat dgn belahan jiwa

Dia ada dekat hati walau terbelah jarak
Dia hadir disisi tak perlu dipaksa
Dia tampak dekat walau jauh disana
Selalu siap untuk kita tanpa diminta
Belahan jiwa miliki hati setia dan tulus adanya...

Bukan rupawan menawan diam bak manusia bersih
Bukan perayu pecundang munafik
Bukan si pemikat harta dengan gaya merendah
Bukan si pemeluk bergaya bersahaja
Bukan si pembunuh rasa hati