Sabtu, 25 Oktober 2008

Jedaku

Jedaku...
Harusnya memang tidak berwujud kembali
Terulang hatiku bersuara
Mengapa aku bisa dibuat seperti ini?
Padahal kamu bukan sejatiku

Berulang kau telah buat ku sakit
Sakit...
Benar benar salah!!
Tapi mengapa aku berbuat baik kembali padamu
Itu tak seharusnya...

Karena kan berulang hati
Ya seperti malam rasaku ini

Apakah sikapmu seperti malam ini karena menghormati cintaku pada sejatiku
Apakah kamu tlah dapat cerna tolakanku
Benar kata temanku, sudahilah jedamu

Ya memang itu baiknya
Jangan biarkan hatiku bersuara lagi

Malam ini jedaku diam apakah memang benar kau diam
Atau memang ada jeda yang lain?
Tak seharusnya aku pikirkan
Benar kata temanku, tak seharusnya tanya itu
Biar Jedaku lenyap

Sejatiku....
Hanya kau yang bisa bantu lenyapkan Jedaku ini
Ya kau yg bisa bantu aku...